3Dimension Physics Simulation Simulasi Fisika 3 Dimensi Berbasis Pemrograman Scratch Jurusan Fisika Universitas Negeri Semarang
diposting pada tanggal 16 Jun 2014 pukul 2:31:06 WIB
oleh axmad386

Aturan Tangan Kanan

Ketika kita mempelajari gaya pada muatan yang bergerak dalam medan listrik, kita belum memerlukan pengetahuan tentang aturan tangan kanan. Karena perkalian yang digunakan masih menggunakan perkalian biasa. Akan tetapi ketika kita akan berbicara mengenai gaya pada muatan yang bergerak dalam medan magnet, maka kita wajib memahami 100% tentang aturan tangan kanan.

Aturan ini sangat fundamental, karena semua persamaan yang menggunakan perkalian cross, akan menggunakan aturan ini untuk menentukan arah vektor hasil perkaliannya. Sebagai contoh gaya magnet pada partikel bermuatan q yang bergerak dengan kecepatan v, maka arah gaya nya sesuai dengan aturan ini.

Ada beberapa versi aturan tangan kanan yang dapat kita gunakan, antara lain sebagai berikut:

  1. Versi 1, misal vektor F adalah hasil perkalian vektor v x B (Perlu diingat bahwa vxB berbeda dengan Bxv). Maka langkah pertama adalah ke empat jari kita selain ibu jari (pada tangan kanan) kita arahkan ke arah vektor v, kemudian ke empat jari ini kita belokkan ke arah vektor B. Alhasil, arah ibu jari kita itulah yang menunjukkan hasil perkaliannya atau arah vektor F
    Untuk lebih jelas lihat gambar di bawah ini:
    v1.jpg
    Aturan tangan kanan versi 1
  2. Versi 2, sama seperti sebelumnya, misal vektor F adalah hasil perkalian vektor v x B. Maka bentuklah jari-jari tangan kita seperti pada gambar di bawah ini:
    v2.png
    Aturan tangan kanan versi 2
    Pada gambar di atas, ibu jari menunjukkan vektor pertama yaitu v dan telunjuk menunjukkan vektor ke dua yaitu B, alhasil jari tengah menunjukkan hasil perkaliannya yaitu vektor F
Gunakanlah secara konstan satu versi saja aturan tangan kanan ini. Secara pribadi, penulis menggunakan aturan versi yang pertama, kenapa? Karena jelas, ketika v dikalikan silang dengan B, maka ke empat jari kita ke arah v dulu kemudian ke arah vektor B. Begitu juga sebaliknya, jika B x v, maka kita arahkan empat jari kita ke arah B dulu kemudian kita belokkan ke arah v. Akan tetapi silahkan gunakan aturan tangan kanan yang menurut pembaca lebih mudah.
Kategori: materi
Komentar
Tidak ada komentar di postingan ini
Silahkan login untuk menambahkan komentar